RSS

Senin, 03 Desember 2012

TUGAS KEKANGAN BASIS DATA

1. Simpulkan materi tersebut secara singkat dan benar !
kekangan basis data merupakan aturan agar database yang kita buat dpat dikondisikan dengan baik. sistem ini bertujuan untuk menjamin data yang diiinputkan pada tabel database mempunya integritas yang terjaga. aturan pada kekangan database ini meliputi beberapa aspek, yaitu redudansi data (pengulangan data), inkonsistensi (muculnya data yang tidak konsisten), data terisolasi (data terpisah), security data (mencangkup keamanan data), integritas data (berhubungan pada kinerja sistem agar dapat terkontrol dan terkendali kepada seluruh bagian sistem). pada basisdata, terdapat dua sudut pandang yaitu, user dan perancang. dan pada perancang terbagi menjadi dua bentuk sudut pandang yaitu konseptual dan fisik. :)

2. 2 contoh kasus pada kekangan data !
a. paling sederhana
contoh kasus : terdapat kerangkapan dalam file basisdata mahasiswa tepatnya pada kolom biaya_kuliah

Kerangakapan ini dapat diatasi dengan cara membagi file basisdata mahasiswa menjadi dua bagian.
pertama file mahasiswa_1 (berisi segala indentitas yang menyangkut mahasiswa tersebut)

dan file basis data yang kedua jenisprodi yang berisikan hubungan antara biaya kuliah dan jenis prodi ITnya.

b. lebih rumit dari yang diatas
contoh kasus : terdapat kerangkapan pada dua file sistem basis data berbeda. kerangkapan tersebut terjadi pada kolom NAMA.
  

dapat diatasi dengan cara menghapus kolom yang mengalami kerangkapan. menjadi berikut :
3. kesimpulan dari contoh diatas
salah satu masalah yang bisa timbul dalam basis data, adalah adanya kerangkapan data. dan dalam kedua kasus ini, dalam kasus pertama terjadi kerangkan dibaris (record) pada satu file basis data yang sama dan pada contoh keduan masalah lebih rumit dikarenakan terjadi kerangkapan field pada dua file basis data yeng berbeda. dan cara menyelesaikan kasus pertama dengan cara memecah file basis data menjadi dua file. dan pada kasus dua terselesaikan dengan cara menghapus field yang sama. dan saling digabungkan


Selasa, 06 November 2012

Tugas 5 (DCL)


1. Praktelan perintah-perintah dalam DCL !
GRANT Digunakan untuk memberikan hak akses oleh administrator (pemilik utama ) server kepad user (pungguna biasa)
contoh kasus :
GRANT hak_akses ON nama_tabel TO pemakai;
GRANT ALL PRIVILEGES ON database_name.* TO ‘myuser’
IDENTIFIED BY ‘mypassword’;
Contoh Penggunaan :
1. GRANT SELECT ON Point_Of_Sales.jenis TO Febe;
2. GRANT SELECT ON Point_Of_Sales.jenisTO Winda;
3. GRANT SELECT ON Point_Of_Sales.item TO Elfrida;
4. GRANT ALL PRIVILEGES ON Point_Of_Sales.User TO Admin;
5. GRANT ALL ON Point_Of_Sales.jualDetail TO Admin
6. SHOW GRANTS FOR root@localhost;
7. SHOW GRANTS FOR Admin;
8. GRANT SELECT,INSERT ON Point_Of_Sales.jualDetail TO kasir;
9. GRANT SELECT(Kode,Nama) ON Point_Of_Sales.jenis TO Elfrida;
10. GRANT UPDATE (kodeItem,NmItem,kategori,Harga) ON Point_Of_Sales.item TO Elfrida;
REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRANT, yaitu untuk menghilangkan hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator atau mencabut hak-hak dari seorang user terhadap database tertentu atau sebagian isi dari database.

Sintak Umum Revoke :

REVOKE hak_akses ON nama_tabel FROM namaAccount@namaHost;

Menghapus batasan hak akses utk database & tabel :

REVOKE hak_akses ON nama_database.nama_tabel
FROM user;

Menghapus batasan hak akses untuk kolom tertentu :

REVOKE hak_akses(field1,field2, field3,…) ON
nama_database.nama_tabel FROM user
Penulisan perintah revoke :
- Hak akses(field) : kita harus memberikan sedikitnya satu hak akses. Untuk setiap hak akses yang diberikan, dapat juga diberikan daftar field yang diletakkan dalam kurung, dan dipisahkan dengan tanda koma. Contoh : REVOKE select (nim, nama), update, insert(nim), …
- NamaTabel : merupakan nama tabel yang dikenal hak akses tersebut, harus ada sedikitnya satu nama tabel. Dan dapat menggunakan simbol asterik (*) untuk mewakili semua tabel pada database aktif. Penulisan namaTabel dapat juga diikuti oleh nama database diikuti nama tabel yang dipisahkan dengan tanda titik. Menggunakan simbol *.* berarti semua database dan semua tabel yang dikenai hak akses tersebut.
2. Beri contoh normalisasi pada kasus lain !

3. Dari data tabel yang dihasilkan pada perancangan basis data, lakukanlah normalisasi pada tabel-tabel tersebut sampai bentuk ketiga !
berikut merupakan tabel peminjaman buku di sebuah perpustakaan .
Normalisasi pertama : hilangkan segala bentuk duplikasi dengan mencari ketergantungan parsial; menjadikan field-field menjadi tergantung pada satu atau beberapa field, bukan seluruhnya.


Normalisasi kedua : field yang tergantung pada satu field haruslah dipisah dengan tepat


normalisasi ketiga : hilangkan redudandi (pengulangan) yang ada pada normalisasi ketiga



\

Kamis, 01 November 2012

Jakarta Bersih-bersih, mampukah?


Jakarta Bersih-bersih, mampukah?
Merupakan pertanyaan dari lubuk hati rakyat yang belum bisa terjawab. Tidak ada yang bisa menjamin atas jawaban itu, apakah mampu? Atau tidak.
KAMI MERINDUKAN GUBERNUR YANG PEDULI SAMPAH JAKARTA. Jakarta, kota yeng merupakan kebanggaan Indonesia, kota yang menjadi pusat dari segala pusat yang ada di negara kita ini, kota yang terletak pada koordinat 6°12’S 106°48’E, dan merupakan jantungnya Indonesia.
Jakarta, mempunyai beban peran yang sangat berat untuk negara, sebagai ibu kota dia patutnya menjadi berlian indah yang bersinar di tengah negara ini, yang akan menjadi pantulan dari hamparan nusantara Indonesia.
Berlian indah ini, sangat mewah namun sayang hanya di luarnya saja, di pedalaman Jakarta banyak sekali rakyat yang menangis karena tidak bisa dan tidak mampu mencapai mimpi yang mereka gantungkan di Jakarta. Banyak sekali problematika yang tersirat jika kita bahas tentang “Jakarta” dan salah satunya adalah sampah, sebagai penyebab lunturnya kualitas anak bangsa karena terjangkit penyakit.
GUNUNG DI JAKARTA, yang terbuat dari sampah
Gedung-gedung di Jakarta semakin tinggi, namun apakah kalian bangga? Tidak! Karena di balik itu semua gunung-gunung sampah pun makin meninggi, dan mendapatkan penangan yang sangat minim.
Berikut, beberapa fakta mengenai sampah di Jakarta :
· Perkembangan sampah di Jakarta sangat pesat, yaitu 6500 ton per hari
· Event besar yang diadakan di Indonesia pun, menjadi alasan makin meningkatnya perkembangan sampah Jakarta
· Kepala Dinas Kebersihan Prov.DKI Jakarta Eko Bharuna menjelaskan, terjadi peningkatan sekitar 11% dari volume sampah per hari pada peringatan tahun baru 2012. Jumlahnya mencapai 6.745 ton (tempo.co, 2/1/2012).
· Kondisi yang sama juga terjadi pada saat romadhon. Pada Ramadhan 2012, volume sampah diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 5-10% sebesar 650 ton per hari. Angka ini dietimasikan dari jumlah sampah sebesar 6.500 ton per hari (tempo.co, 8/8/2012).
Akibat dari fakta-fakta di atas :
· Banjir ← tempat pembuangan sampah yang kurang memadai dapat mengakibatkan berbagai wadah penampungan air menjadi sarana pembuangan sampah.
· Perkembangan Penyakit ←makin banyaknya jenis penyakit yang siap menjangkit rakyat. Sementara, penaggulangan kesehatan pun belum memadai, khususnya untuk rakyat yang kurang mampu.
· Kesulitan air bersih ←air bersih makin sulit dikarenakan wadah penampungan air berlaih peran menjadi penampungan sampah
· Pemandangan Jakarta tidak lagi asri ←sampah juga dapat menjadi sebab beberapat tempat di Jakarta beralih peran menjadi tempat sampah dadakan.
Solusi dari permasalahan di atas :
Tentunya beberapa pergerakan yang harus dilakukan untuk menanggulangi permasalahan sampah ini harus dilakukan tidak hanya oelh gubernur dan konconya, melainkan rakyat harus turun tangan, karena sesungguhnya kesejahteraan Indonesia ada di tangan rakyatnya sendiri.
Mari kita berkaca pada pengelolaan sampah di negera maju :
1. Jepang :
§ Di awali dengan datangnya dua unit mobil pengangkut sampah ke sebuah kompleks perumahan. Di mana di depan rumah-rumah tersebut telah ada dua unit tempat sampah besar, yang tertulis sampah organik dan sampah bukan organik. Satu unit mobil pengangkut sampah untuk mengangkut sampah basah. Sedang satu unit mobil sampah untuk mengangkut sampah-sampah non organik.
Dan, jadwal pengangkutan sampah organik dan non organik tidak dilakukan pada hari yang sama. Dan juga sampah di Jepang terbagi atas 3 jenis, yaitu
o Sampah-sampah yang basah yang hanya berisi sampah sisa-sisa makanan, sisa-sisa potongan sayur-mayur dan sampah organik (seperti kertas-kertas, tissue dan bekas dos-dos kecil bekas sabun cuci dsb)
o Sampah-sampah dari plastik, spt kantong-kantong yang terbuat dari plastik, dan pet botol plastik
o Sampah-sampah yang terbuat dari kaca dan besi
pabrik pengolahan sampah rumah tangga, sampah yang terbuat dari plastik dan sampah yang terbuat dari kaca dan besi semua berada di tempat yang berbeda-beda.
Pengangkutan pengambilan sampah seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pun berbeda-beda. Masyarakat telah diberikan pengarahan oleh pemerintahan daerah masing-masing untuk memilah sampah-sampah tersebut dari rumah, sebelum di serahkan pada petugas sampah dengan kantong plastik sampah khusus yang berbeda-beda jenis pula.
Sesampainya unit mobil pengangkut sampah di pabrik. Truk pengangkut sampah tersebut membongkar muatannya di dalam gudang, tetapi sampah tersebut langsung di cemplungkan ke dalam sebuah bak yang super besar dan kedalamannya bisa puluhan meter dari permukaan tanah.
2. Di Uni Amerika
Amerika Serikat maupun Uni Eropa, berpegang pada tiga prinsip berikut untuk menangani sampah:
1. Mencegah produksi sampah
Strategi ini adalah yang terpenting dalam pola pengelolaan sampah yang sangat terkait dengan upaya perusahaan untuk memimimalisir kemasan dan upaya memengaruhi konsumen untuk membeli produk-produk yang ramah lingkungan.
Jika upaya ini berhasil – dengan bantuan media dan lembaga terkait – maka dunia akan bisa mengurangi sampah secara signifikan dan mendorong penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dalam setiap produk yang dikonsumsi oleh masyarakat.
2. Mendaur ulang dan menggunakan kembali suatu produk
Jika kita masih sulit untuk mencegah terciptanya sampah, langkah daur ulang adalah langkah alternatif yang bisa dilakukan untuk menguranginya.
Baik AS maupun negara Uni Eropa, mereka sudah menentukan jenis sampah apa saja yang menjadi prioritas untuk diolah dan didaur ulang, meliputi sampah kemasan, limbah kendaraan, beterai, peralatan listrik dan sampah elektronik.
Uni Eropa juga meminta negara-negara anggotanya untuk membuat peraturan tentang pengumpulan sampah, daur ulang, penggunaan kembali dan pembuangan sampah-sampah di atas. Hasilnya tingkat daur ulang sampah kemasan di beberapa negara anggota Uni Eropa mencapai lebih dari 50%.
Di AS, keberhasilan upaya daur ulang sejumlah produk juga sangat menggembirakan. Jumlah baterai (aki) kendaraan yang berhasil didaur ulang mencapai 96%. Jumlah surat kabar dan kertas yang berhasil didaur ulang ada di tempat kedua sebesar 71% dan sekitar duapertiga (67%) kaleng baja berhasil didaur ulang. Tantangan terbesar ada pada upaya mendaur ulang produk-produk elektronik konsumen dan wadah gelas. AS baru berhasil mendaur ulang seperempat (25%) dan sepertiganya.
3. Memerbaiki cara pengawasan dan pembuangan sampah akhir
Jika sampah tidak berhasil didaur ulang atau digunakan kembali sampah harus dibakar dengan aman. Lokasi pembuangan sampah adalah solusi terakhir. Kedua metode ini memerlukan pengawasan yang ketat karena berpotensi merusak lingkungan.
Uni Eropa baru-baru ini menyetujui peraturan pengelolaan TPA yang sangat ketat dengan melarang pembuangan ban bekas dan metetapkan target pengurangan sampah yang bisa terurai secara biologis.
Batas polusi di tempat pembakaran sampah juga telah ditetapkan. Mereka juga berupaya mengurangi polusi dioksin dan gas asam seperti nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2), dan hidrogen chlorida (HCL), yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Catatan penting, berdasarkan data EPA, upaya daur ulang dan pembuatan kompos di AS berhasil mencegah pembuangan 85,1 juta ton sampah pada 2010, naik dari hanya 15 juta ton pada 1980.
Prestasi ini setara dengan mencegah pelepasan sekitar 186 juta metrik ton emisi setara karbon dioksida (CO2) ke udara pada 2010 atau setara dengan memensiunkan 36 juta mobil dari jalan raya dalam satu tahun!
Upaya pengelolaan sampah yang baik tidak hanya memecahkan masalah pencemaran lingkungan tapi juga bisa menjadi solusi memerlambat efek pemanasan global
Solusi dari gubernur kita (Jokowi) :
Berdasarkan ulasan dalam salah satu artikel dari tempo.co yang berjudul Apa Kata Jokowi Soal Sampah Jakarta pada 28 Juni 2012, beliau mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah harus dilakukan dari awal hingga akhir. Pengelolaan itu harus dimulai dari awal. Sampah sudah terbagi menjadi sampah hijau, sampah plastic, atau sampah logam. Selanjutnya, sampah tersebut ditentukan mana yang masuk tempat penampungan sementara dan tempat pembuangan akhir.
Menurutnya, tempat pembuangan akhir harus digarap dan diberi suntikan dana yang berasal dari APBD atau investor. Selanjutnya, sampah itu akan dibakar untuk dijadikan sumber listrik dan diubah menjadi kompos.
kita sebagai bagian dari Indonesia khususnya Jakarta, mempunyai kewajiban penuh dalam penanggulangan sampah ini, mari mulai dari diri sendiri dan mulai dari hal yang kecil. Mari kita bergandengan tangan menyelesaikan problematika sampah ini, karena semua masalah pasti bisa diselesaikan asal ada niat dan komitmen nyata.


Selasa, 16 Oktober 2012

MATERI PERGERAKAN TANGGAL 18 OKTOBER 2012


MATERI DEPT. SOSPOL HME TOP 2012/2013
TOPIK : TUJUH TUNTUTAN RAKYAT (materi lebih menelusuri bidang pendidikan)

DEFINISI :
"Tugu Rakyat" adalah agenda baru Reformasi Indonesia yang perlu diselesaikan, ia adalah Amanat penderitaan rakyat yang telah dinegasikan kedalam tujuh butir tuntutan


Tujuh Tuntutan Rakyat
  1. Nasionalisasi asset strategis bangsa.
  2. Wujudkan pendidikan bermutu dan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
  3. Tuntaskan kasus BLBI dan korupsi Soeharto beserta kroni-kroninya sebagai wujud kepastian hukum di Indonesia.
  4. Kembalikan kedaulatan bangsa pada sektor pangan, ekonomi dan energi.
  5. Menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi rakyat.
  6. Tuntaskan Reformasi birokrasi dan berantas mafia peradilan.
  7. Selamatkan lingkungan Indonesia dan tuntut Lapindo Brantas untuk mengganti rugi seluruh dampak dari lumpur Lapindo.
Tujuan :
Meminta komitmen dari pemerintah agar secara serius dan konsekwen melaksanakan amanah rakyat, bukan amanah partai atau segelintir orang.

Sorotan Permasalahan dalam Aspek Pendidikan :
Apakah pemerintah telah memilih agenda reformasinya sendiri, me-reformasi Indonesia ke arah liberalisasi? (melihat usaha-usaha kearah liberalisasi di berbagai aspek di negeri ini, salah satu yang terbaru adalah pembentukan Badan Hukum Pendidikan yang mengasosiasikan pendidikan sebagai ladang usaha layaknya sebuah perusahaan, bayangkan ketika sebuah sekolah ditanami modal asing? bayangkan ketika sebuah sekolah mengalami pailit dan kebangkrutan? pemerintah tidak mau memberikan subdisi).

Definisi Pendidikan dalam Perundag-undangan
Pendidikan merupakan suatu kunci keberhasilan bagi sebuah bangsa, pendidikan juga yang menjadi tolak ukur ketika putra bangsanya dapat berkarya ataupun bersaing dalam dunia internasional. Pendidikan dapat menjadikan sebuah bangsa, menjadi bangsa yang tangguh, mandiri, berkarakter, dan berdaya saing. 

Fakta Permasalahan
1.       Jika kita melihat kepada fakta posisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2011 yang dikeluarkan oleh United Nation Development Programme (UNDP) yaitu berada di urutan ke 124 dari 187 negara yang disurvei, yang salah satu komponen penilaiannya adalah pendidikan. 
contoh yang paling mudah yang dapat kita lihat adalah, banyaknya anak-anak usia sekolah, bahkan usia sekolah dasar yang  menjadi pekerja anak, dengan alasan mereka tidak mempunyai uang untuk sekedar makan apalagi bersekolah. Padahal negara kita menganut paham walfare state yaitu negara kesejahteraan, Negara melaksanakan tugasnya dalam rangka untuk melayani warga Negara menuju tatanan kehidupan yang harmonis dan sejahtera.Bahkan dalam pasal 28 C ayat 1 UUD 1945 disebutkan:
setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak memperoleh pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan ummat manusia”.
2.    Biaya pendidikan yang mahal pun masih jadi sorotan, hal ini bisa dilihat angka partisipasi ke perguruantinggi pada tahun 2009 yang hanya mencapai 18 persen, yang salah satu penyebab rendahnya angka partisipasi itu adalah mahalnya biaya kuliah
Untuk itu, dikatakan bahwa pemerintah akan menanggung seluruh biaya operasional PTN dengan alokasi Rp 5 triliun-Rp 6 triliun per tahun (Kompas, 18 Juli 2012). Jika pernyataan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) ini terwujud, nantinya biaya kuliah di PTN akan setara dengan biaya 20 tahun lalu ketika belum terjadi gelombang liberalisasi pendidikan.
Problem utama dalam implementasi kebijakan pendidikan selama ini adalah rendahnya konsistensi dan komitmen pemerintah.

SOLUSI

  1. Kembali ke peraturan awal bahwa pendidik dan biaya kedinasan yang 20%
  2. Intensifkan anggraan pada buah-buah terapan kebijakan pemerintah
  3. Meningkatkan indeks pembangunan manusianya
  4. Setiap pengajar difokuskan dalam bidang keahlian nya serta verifikasi yang baik dan peningkatan mutu sekolahnya yang bermutu dan standart keperluan siswanya
  5. Pemerataan gaji tenaga pengajar baik pada pusat maupun kedaerahan
  6. Program wajib belajar 12 tahun dengan syarat tanpa biaya sepersen pun baik sekolah negeri baik di kota ataupun desa terpencil
            
TUGAS 4

Mata Kuliah  : Database System

Topik           :  DML dan ERD

Dosen          :  Bachris



II. ATRIBUT DML

Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan entitas, dan atribut mempunyai nilai (harga). Contoh atribut untuk entitas pegawai misalnya nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, dll. Atribut digambarkan dengan simbol ellips.

Atribut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :

- Atribut sederhana/atomic : yaitu atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih sederhana (mendasar).

- Atribut komposit : yaitu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.

- Atribut Berharga tunggal (single valued attribute), : yaitu atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.

- Atribut berharga ganda (multi valued attribute) : yaitu atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu. 

- Null-value : yaitu atribut yang tidak mempunyai nilai dan tidak diketahui harganya. 

- Atribut kunci :yaitu atribut yang unik dari suatu entitas dan nilai dari atribut kunci akan berbeda untuk masing-masing entitas. Atribut kunci dapat berupa atribut sederhana atau komposit. Atribut memiliki value set (domain) yang digunakan untuk mendefinisikan harga nilai yang dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas




III. DIAGRAM E-R

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.


ERD berfungsi untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.




IV 4 simbol utama E-R

Setelah mengetahui apa itu Diagram E-R atau biasa disebut Entity Relationship Diagram, selanjutnya kita akan membahas tentang 4 simbol utama dari Diagram E-R. Berikut penjelasannya :
a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu  :

1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

d. Garis
Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dan atribut


V. KARDINALITAS DIAGRAM E-R

Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entitas yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relasi. 
Contohmasing masing kardinalitas dari Diagram E-R meliputi :
1. Hubungan satu ke satu (one to one).
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.
2. Hubungan satu ke banyak (one to many)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu entity dalam B dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A.
3. Hubungan banyak ke satu (many to one)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B. Satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
4. Hubungan banyak ke banyak (many to many).
Satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B, & satu entity dalam B dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.





























VI. SPESIALISASI DAN GENERALISASI

Spesialisasi
Spesialisasi adalah Proses mendesain subgrup di dalam suatu entity . Suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitasdalam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.
Contoh : himpunan entitas account memiliki atribut account-number dan balance. Suatu account dapat diklasifikasikan lagi menjadi salah satu dari (gambar 4.5):
savings-account
checking-account
Setiap tipe account ini diterangkan dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut dari entitas account ditambah dengan atribut tambahan. Contoh entity saving-account diterangkan dengan atribut interest-rate, danchecking-account diterangkan dengan overdraft-amount. Proses spesialisasi mengijinkan pembedaan account berdasarkan tipe account. Account juga dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan menjadi commercial-account dan personal-account. Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bisa merupakan suatu personal account dan suatu checking account. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan hubungan antara superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki lambang sama.


Generalisasi
Generalisasi adalah proses  pendefinisian  subclass-subclass yang  disatukan  menjadientitas  superclass  tunggal  berdasarkan karakteristik umum. Disamping proses desain top-down (dari inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan feature-nya.
Desainer basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account dengan atribut account-numberbalance dan overdraftamount. Ditemukan juga entity set saving-account dengan atribut account-numberbalance dan interest-rate. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama. Persamaan ini dapat diekspresikan dengan generalisasi (lihat gambar 4.5).

sumber : http://malik-aslam.blogspot.com/2012/03/dml-dan-erd-entity-relationship-diagram.html



Jumat, 12 Oktober 2012

RETORIKA LAGU OSPEK

Hei mahasiswa rekan-rekan sejawatku
masih ingatkah kalian masa-masa ospek kita ?
masa disaat kita menyanyikan lagu kebanggan kita
lagu tanda bahwa kita adalah MAHASISWA

BURUH TANI
HITAM PUTIH
DARAH JUANG
TOTALITAS PERJUANGAN

ingatkah kalian ?

setelah masa ospek selesai
marilah kita bedah lirik demi lirik dari lagu itu
butiran lirik itu ada sebuah harapan
sebuah harapan sang penciptanya untuk mahasiswa

BURUH TANI,
"hari-hari esok adalah milik kita, terciptanya masyarakat sejahtera"
apa kalian tidak tergetar hatinya dengan potongan lirik diatas?
"mari kita kabarkan, ditangan kita tergenggam arah bangsa"
apa kalian masih tak mengerti? BAHWA KITALAH SATU-SATUNYA HARAPAN BANGSA!

HITAM PUTIH
"seluruh rakyat dan mahasiswa bersatu padu bergerak bersama"
"berbekal moral intelektual, selamatkan indonesia tercinta"
KITA MAHASISWA KAWAN, kita generasi terdidik
rusuh atau tidaknya sebuah pergerakan ITU DI TANGAN KITA KAWAN!
kita bermoral dan kita komunitas intelektual
JADI JANGAN BERFIKIR PERGERAKAN PASTI BERBUAH RUSUH!!!!

DARAH JUANG
"bunda relakan darah juang kami, untuk membebaskan rakyat"
diatas hanya salah satu lirik yang ada dalam lagu darah juang
dalam lagu itu, kita memohon izin kepada orang tua kita  untuk bergerak
bergerak membela rakyat, membela negeri ini.
NAMUN MENGAPA KALIAN BELUM JUGA MAU UNTUK BERGERAK?

TOTALITAS PERJUANGAN
"wahai kalian yang rindu kemenangan, wahai kalian yang turun kejalan"
"demi mempersembahkan jiwa dan raga untuk negeri tercinta"



Total Tayangan Halaman

 
Copyright Walking for The Bright Future 2009. Powered by Blogger.Wordpress Theme by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul Dudeja.