RSS

Selasa, 02 Oktober 2012

TUGAS 2



TUGAS 2
DBS
Dosen : Bachris
Topik : Pengenalan RDBMS dan Model Data

1. 
DEFINISI
Relational Database Management System (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. 
Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehingga dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan


MACAM-MACAM SOFTWARE
1. MySQL  adalah software yang menggunakan standar SQL, yang bersifat multi-thread dan multi-use. Software ini bebas di download, stabil, fleksibel dengan berbagai bahasa pemrograman, mampu menangani basis data dalam skala besar ,mempunyai beberapa lapis sistem keamanan seperti      subnetmask, host name, izin akses user serta sandi   terenkripsi.

2. Oracle adalah software yang dapat bekerja dilingkungan client/server, mampu menangani manajemen space dan basis data yang besar, mendukung akses data secara simultan, fleksibel, dan skalabilitas.

3. Microsoft SQL server merupakan produk andalan microsoft untuk database server. Software ini digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil hingga menengah, dan berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar

4. Firebird merupakan software open source yang transaksinya bisa di commit atau di rollback dengan mudah, memiliki kemampuan replikasi data dengan operasi insert, update, atau delete ke dalam database, menggunakan sintaks standard untuk menciptakan foreign key, dan memiliki fasilitas support seperti maintenance dan multiple data file.

5. Visual Foxpro 6.0 Tahun 1984, fox software memperkenalkan perangkat lunak kecil foxbase untuk menyaingi dbase II. Pada tahun 1989 foxbase berkembang menjadi foxpro dan memperkenalkan GUI. Dan akhirnya pada tahun 1995 Foxpro berkembang menjadi Visual Foxpro dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi objek, serta dapat membangun aplikasi berbasis web.

6. PostgreSQL berawal tahun 1982 saat itu Michael Stonebraker dari University of California Barkeley membuat sebuah ORDBMS dan merupakan software open source yang gratis. Unggul dalam menentukan kemampuan tipe data, databasenya mampu memahami hubungan dan mengambil informasi dari tabel terkait.

7. dBASE adalah database engine klasik yang masih tetap diminati sebagai program untuk menyimpan data-data perusahaan sampai sekarang. Sebagai database engine, dBASE menjadi standar file database pada masa keemasan sistem operasi DOS. dBASE populer sejak dBASE II dan dBASE III diterima sebagai standar.

8. IBM DB/2 adalah software yang dirancang untuk memperoleh informasi dalam bisnis berskala kecil maupun besar,software ini dapat dijalankan pada bermacam-macam platform, menunjang client/server platform, aplikasi multimedia, object oriented, memiliki alat yang mengizinkan user membuat macam-macam aplikasi untuk mengakses dan bekerja dengan data.

9. Clipper adalah bahasa pemprograman yang ditujukan pada pengolahan data. Clipper tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi, tidak berbentuk grafis sehingga memudahkan dalam pencetakan melalui printer, dan mudah dalam pemasukan data.

10. FoxPro adalah Sebuah Sistem Ddatabase Manajemen (Database Manajemant Sistem/DBMS) elektronik, yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengambil, dan menampilkan data. Visual Foxpro Merupakan bahasa pemrograman yang berbasis OOP(object oriented Programing) dan juga sebagai sistem manajement database relational (RDMS/Sistem basis data).
11. Modal data adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantik data dan konsistensi konstrain. Tiga kelompok model data yaitu : Object-based logical models, record-based logical models, dan physical models.

2.
SASARAN RDBMS :
1.      Memungkinkan derajat ketidakbergantungan data yang tinggi.

2.     Memberikan landasan semantik, konsistensi, dan redansi data yang baik. Sehingga sebuah relasi normal tidak mungkin memiliki data berulang.

3.      Memperluas bahasa manipulasi data menjadi orientasi himpunan.

Keunggulan Model Relasional
1.      Komunikatif, dan efektif antara pemakai, perancang, dan sistem databasenya sendiri.

2.      Sederhana, karna berbasis bahasa manipulasi matemika relasional.

3.      Struktur data yang dipresentasikan dengan relasi dapat langsung dikonversikan menjadi RDBMS.

4.      Tingkat normalisasi sangat tinggi, menghindari redudancy.

Beberapa Istilah Model dalam Relasional
1.      Relasi, merupakan kumpulan tabel yang tersusun dari baris dan kolom yang membentuk suatu kesatuan data
.
2.      Atribut, merupakan sebuah kolom yang memiliki identitas dalam sebuah relasi

3.      Domain, himpunan jenis nilai yang memiliki hubungan dengan baris lain

4.      Tupel, baris suatu relasi yang memiliki hubungan dengan baris lain

5.      Aritas, jumlah semua tupel yang memiliki kolom yang sama

6.      Kardinalitas, jumlah tupel dalam relasi

Contoh Skema Relasi
IdK Cabang
Alamat
Kota
Kode-Pos
No-Telefon
No-Fax
A01
Ciremai 18
Bandung
40981
221-877373
221-3254363
A02
Citandui 9
Jakarta
10091
21-3534545
21-32535435
A03
Dinoyo 109
Malang
44521
341-325234
341-3253253

Relasi                         : A01, Ciremai 18, Bandung, 40981, 221-877373, 221-3254363
Atribut                       : IdK Cabang, Alamat, Kota, Kode-Pos, No-Telefon, No-Fax
Domain                      : Jenis character pada kolom IdK cabang dan Kode-Pos

Kunci Relasi
1.     Superkey, Atribut yang sangat unik yang dapat menidentifikasi suatu relasi

2.     Candidate Key, Superkey dimana tidak ada lagi subhimpunan superkey, dan hanya memuat atribut yang diperlukan untuk identifikasi unik

3.     Primary Key, Candidate Key yang dipilih untuk mengidentifikasi tupel secara unik pada suatu relasi

4.     Foreign Key, Himpunan tribut pada satu relasi dimana himpunan tersebut bukan merupakan kunci dalam relasi itu, melainkan kunci relasi untuk relasi lain

Integritas Data dalam Model Relasional
Merupakan tingkat konsistensi dan akurasi data yang disimpan dalam basis data, berikut merupakan waktu dimana konstrain bersifat mengikat :

1.     Saat DBA bekerja dalam mendefinisikan skema basis data lewat DDL, maka dia perlu untuk menspesifikasikan konstrain integritas yang selalu harus dipenuh oleh basis data

2.      Ketika aplikasi DBS dijalankan, DBMS melakukan pemeriksaan untuk mencegah terjadinya pelanggaran.
Jenis Konstrain Integritas

1.      Dalam relasi           : a. Entitas        :
merupakan konstrain yang memerlukan semua barisdi kolom mempunyai unique    indetefier yang d sebut primary key value

             b. Domain       :
Merupakan konstrain yang menspsifikasikan himpunan nilai data yang absah berada di kolom dan menentukan apakah nili null diijinkan 

2.      Integritas Luar Relasi                    

3.      Inegritas pemakai/perusahaan

3
A

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA

Definisi :

        Arsitektur Basis data merupakan suatu kumpulan data yang tersimpan secara sistematik dimana user dapat melihat data dan bagaimana cara user melihat data tersebut.Arsitektur ini juga berfungsi memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.
Level (dilihat dari cara user dalam memahami atau mengetahui data)      
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :

1. Internal/Physical Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Internal level adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah skema internal.

2. External /View Level: berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap user. View level adalah level user, yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau Database Administrator (DBA). (programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I), (end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data yang didefinisikan sebagai sebuah skema eksternal.)

3. Conceptual/Logical Level: Yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data.

Pemetaan

1. Conceptual/Internal Mapping yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level konseptual dan level internal. Pemetaan ini menjelaskan bagaimana record & field pada level konseptual direpresentasikan pada level internal.

2. External/Conceptual Mapping yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level eksternal dan level konseptual.

Selain itu pada arsitektur data,terdapat Bahasa Basis Data. Bahasa Basis Data ini dibagi menjadi 3 bagian ,yaitu:

1.    DDL(Data Definition Language)

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.Jadi DDL digunakan ketika kita ingin membuat, mengubah, dan menghapus object pada database. oleh karena itu DDL lebih berhubungan pada object bukan pada isi atau data. kata-kata yang akan sering kita jumpai dalam DDL antara lain : Create, Use, Alter, dan Drop.



2.    Data Manipulation Language (DML) 

Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update), penghapusan (delete), seleksi data (selection) dan membuat tabel maya (view).


      Pembaruan data (Update) pada sebuah tabel

Syntax:
UPDATE SET = [,=, … =]
Contoh : update Mahasiswa set nama = ‘Rama’ where nrp = ’5105100234′ ;
Penghapusan data (delete) pada sebuah tabel:
Syntax:
DELETE FROM [WHERE ]
[Where ] sama seperti where yang dipelajari pada SQL.

Contoh : delete from Mahasiswa where nrp = ’5105100234′:

3.    DCL(Data Control Language)

Merupakan pemberian otoritas/hak pakai atau perintah-perintah yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan basis data.Perintah tersebut dapat dipakai untuk menentukan akses basis data hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu dan dengan macam akses yang dibatasi pula.Yang biasa digunakan pada DCL ini ada Grant(memberi hak) dan revoke(mengambil hak).

 3
B

Model-Model Data

Model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantik data & konsistensi konstrain.

Object-based logical models

Object base logical model terbagi atas beberapa model, yaitu:

1. Entity-relationship model
2. Object-oriented model
3. Semantic data model
4. Functional data model

Penjelasan:

1. 
Entity-relationship Model E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.

2. 
Object-Oriented Model, Model yang berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek, dimana setiap objek berisi
:
• Nilai yang disimpan dalam variabel instant, dimana variabel tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.

• Metode : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.

• Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.

• Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.

3. Semantik Data Model adalah salah satu jenisnya dimana relasi antar objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi dengan kata-kata (Semantic)
Tanda-tanda yang digunakan dalam Semantik Data Model adalah :

a. menunjukan adanya relasi 
b. menunjukan atribut


Record-based logical models

Terdapat beberapa model dalam kelompok ini :

1. 
Model Relasional ( Relational Model), Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data tersebut
.
2. 
Model Jaringan (Network Model ), Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record, dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link
.
3. 
Model Hirarki (Hirarchical Model), Mirip dengan model jaringan. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, pada model hirarki record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.

3
C

1. Entity-relationship Model E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.

2. 
Object-Oriented Model, Model yang berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek, dimana setiap objek berisi
:
• Nilai yang disimpan dalam variabel instant, dimana variabel tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.

• Metode : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.

• Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.

• Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.

3
D
Perbedaan Serta Penjelasan Mengenai Model relasional dan Hirarki

1. Model Relasional ( Relational Model), Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data tersebut

2. Model Hirarki (Hirarchical Model), Mirip dengan model jaringan. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, pada model hirarki record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.

3
e




0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
Copyright Walking for The Bright Future 2009. Powered by Blogger.Wordpress Theme by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul Dudeja.