RSS

Selasa, 16 Oktober 2012

MATERI PERGERAKAN TANGGAL 18 OKTOBER 2012


MATERI DEPT. SOSPOL HME TOP 2012/2013
TOPIK : TUJUH TUNTUTAN RAKYAT (materi lebih menelusuri bidang pendidikan)

DEFINISI :
"Tugu Rakyat" adalah agenda baru Reformasi Indonesia yang perlu diselesaikan, ia adalah Amanat penderitaan rakyat yang telah dinegasikan kedalam tujuh butir tuntutan


Tujuh Tuntutan Rakyat
  1. Nasionalisasi asset strategis bangsa.
  2. Wujudkan pendidikan bermutu dan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
  3. Tuntaskan kasus BLBI dan korupsi Soeharto beserta kroni-kroninya sebagai wujud kepastian hukum di Indonesia.
  4. Kembalikan kedaulatan bangsa pada sektor pangan, ekonomi dan energi.
  5. Menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi rakyat.
  6. Tuntaskan Reformasi birokrasi dan berantas mafia peradilan.
  7. Selamatkan lingkungan Indonesia dan tuntut Lapindo Brantas untuk mengganti rugi seluruh dampak dari lumpur Lapindo.
Tujuan :
Meminta komitmen dari pemerintah agar secara serius dan konsekwen melaksanakan amanah rakyat, bukan amanah partai atau segelintir orang.

Sorotan Permasalahan dalam Aspek Pendidikan :
Apakah pemerintah telah memilih agenda reformasinya sendiri, me-reformasi Indonesia ke arah liberalisasi? (melihat usaha-usaha kearah liberalisasi di berbagai aspek di negeri ini, salah satu yang terbaru adalah pembentukan Badan Hukum Pendidikan yang mengasosiasikan pendidikan sebagai ladang usaha layaknya sebuah perusahaan, bayangkan ketika sebuah sekolah ditanami modal asing? bayangkan ketika sebuah sekolah mengalami pailit dan kebangkrutan? pemerintah tidak mau memberikan subdisi).

Definisi Pendidikan dalam Perundag-undangan
Pendidikan merupakan suatu kunci keberhasilan bagi sebuah bangsa, pendidikan juga yang menjadi tolak ukur ketika putra bangsanya dapat berkarya ataupun bersaing dalam dunia internasional. Pendidikan dapat menjadikan sebuah bangsa, menjadi bangsa yang tangguh, mandiri, berkarakter, dan berdaya saing. 

Fakta Permasalahan
1.       Jika kita melihat kepada fakta posisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2011 yang dikeluarkan oleh United Nation Development Programme (UNDP) yaitu berada di urutan ke 124 dari 187 negara yang disurvei, yang salah satu komponen penilaiannya adalah pendidikan. 
contoh yang paling mudah yang dapat kita lihat adalah, banyaknya anak-anak usia sekolah, bahkan usia sekolah dasar yang  menjadi pekerja anak, dengan alasan mereka tidak mempunyai uang untuk sekedar makan apalagi bersekolah. Padahal negara kita menganut paham walfare state yaitu negara kesejahteraan, Negara melaksanakan tugasnya dalam rangka untuk melayani warga Negara menuju tatanan kehidupan yang harmonis dan sejahtera.Bahkan dalam pasal 28 C ayat 1 UUD 1945 disebutkan:
setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak memperoleh pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan ummat manusia”.
2.    Biaya pendidikan yang mahal pun masih jadi sorotan, hal ini bisa dilihat angka partisipasi ke perguruantinggi pada tahun 2009 yang hanya mencapai 18 persen, yang salah satu penyebab rendahnya angka partisipasi itu adalah mahalnya biaya kuliah
Untuk itu, dikatakan bahwa pemerintah akan menanggung seluruh biaya operasional PTN dengan alokasi Rp 5 triliun-Rp 6 triliun per tahun (Kompas, 18 Juli 2012). Jika pernyataan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) ini terwujud, nantinya biaya kuliah di PTN akan setara dengan biaya 20 tahun lalu ketika belum terjadi gelombang liberalisasi pendidikan.
Problem utama dalam implementasi kebijakan pendidikan selama ini adalah rendahnya konsistensi dan komitmen pemerintah.

SOLUSI

  1. Kembali ke peraturan awal bahwa pendidik dan biaya kedinasan yang 20%
  2. Intensifkan anggraan pada buah-buah terapan kebijakan pemerintah
  3. Meningkatkan indeks pembangunan manusianya
  4. Setiap pengajar difokuskan dalam bidang keahlian nya serta verifikasi yang baik dan peningkatan mutu sekolahnya yang bermutu dan standart keperluan siswanya
  5. Pemerataan gaji tenaga pengajar baik pada pusat maupun kedaerahan
  6. Program wajib belajar 12 tahun dengan syarat tanpa biaya sepersen pun baik sekolah negeri baik di kota ataupun desa terpencil
            
TUGAS 4

Mata Kuliah  : Database System

Topik           :  DML dan ERD

Dosen          :  Bachris



II. ATRIBUT DML

Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan entitas, dan atribut mempunyai nilai (harga). Contoh atribut untuk entitas pegawai misalnya nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, dll. Atribut digambarkan dengan simbol ellips.

Atribut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :

- Atribut sederhana/atomic : yaitu atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih sederhana (mendasar).

- Atribut komposit : yaitu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.

- Atribut Berharga tunggal (single valued attribute), : yaitu atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.

- Atribut berharga ganda (multi valued attribute) : yaitu atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu. 

- Null-value : yaitu atribut yang tidak mempunyai nilai dan tidak diketahui harganya. 

- Atribut kunci :yaitu atribut yang unik dari suatu entitas dan nilai dari atribut kunci akan berbeda untuk masing-masing entitas. Atribut kunci dapat berupa atribut sederhana atau komposit. Atribut memiliki value set (domain) yang digunakan untuk mendefinisikan harga nilai yang dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas




III. DIAGRAM E-R

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.


ERD berfungsi untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.




IV 4 simbol utama E-R

Setelah mengetahui apa itu Diagram E-R atau biasa disebut Entity Relationship Diagram, selanjutnya kita akan membahas tentang 4 simbol utama dari Diagram E-R. Berikut penjelasannya :
a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu  :

1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

d. Garis
Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dan atribut


V. KARDINALITAS DIAGRAM E-R

Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entitas yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relasi. 
Contohmasing masing kardinalitas dari Diagram E-R meliputi :
1. Hubungan satu ke satu (one to one).
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.
2. Hubungan satu ke banyak (one to many)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu entity dalam B dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A.
3. Hubungan banyak ke satu (many to one)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B. Satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
4. Hubungan banyak ke banyak (many to many).
Satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B, & satu entity dalam B dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.





























VI. SPESIALISASI DAN GENERALISASI

Spesialisasi
Spesialisasi adalah Proses mendesain subgrup di dalam suatu entity . Suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitasdalam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.
Contoh : himpunan entitas account memiliki atribut account-number dan balance. Suatu account dapat diklasifikasikan lagi menjadi salah satu dari (gambar 4.5):
savings-account
checking-account
Setiap tipe account ini diterangkan dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut dari entitas account ditambah dengan atribut tambahan. Contoh entity saving-account diterangkan dengan atribut interest-rate, danchecking-account diterangkan dengan overdraft-amount. Proses spesialisasi mengijinkan pembedaan account berdasarkan tipe account. Account juga dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan menjadi commercial-account dan personal-account. Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bisa merupakan suatu personal account dan suatu checking account. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan hubungan antara superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki lambang sama.


Generalisasi
Generalisasi adalah proses  pendefinisian  subclass-subclass yang  disatukan  menjadientitas  superclass  tunggal  berdasarkan karakteristik umum. Disamping proses desain top-down (dari inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan feature-nya.
Desainer basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account dengan atribut account-numberbalance dan overdraftamount. Ditemukan juga entity set saving-account dengan atribut account-numberbalance dan interest-rate. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama. Persamaan ini dapat diekspresikan dengan generalisasi (lihat gambar 4.5).

sumber : http://malik-aslam.blogspot.com/2012/03/dml-dan-erd-entity-relationship-diagram.html



Jumat, 12 Oktober 2012

RETORIKA LAGU OSPEK

Hei mahasiswa rekan-rekan sejawatku
masih ingatkah kalian masa-masa ospek kita ?
masa disaat kita menyanyikan lagu kebanggan kita
lagu tanda bahwa kita adalah MAHASISWA

BURUH TANI
HITAM PUTIH
DARAH JUANG
TOTALITAS PERJUANGAN

ingatkah kalian ?

setelah masa ospek selesai
marilah kita bedah lirik demi lirik dari lagu itu
butiran lirik itu ada sebuah harapan
sebuah harapan sang penciptanya untuk mahasiswa

BURUH TANI,
"hari-hari esok adalah milik kita, terciptanya masyarakat sejahtera"
apa kalian tidak tergetar hatinya dengan potongan lirik diatas?
"mari kita kabarkan, ditangan kita tergenggam arah bangsa"
apa kalian masih tak mengerti? BAHWA KITALAH SATU-SATUNYA HARAPAN BANGSA!

HITAM PUTIH
"seluruh rakyat dan mahasiswa bersatu padu bergerak bersama"
"berbekal moral intelektual, selamatkan indonesia tercinta"
KITA MAHASISWA KAWAN, kita generasi terdidik
rusuh atau tidaknya sebuah pergerakan ITU DI TANGAN KITA KAWAN!
kita bermoral dan kita komunitas intelektual
JADI JANGAN BERFIKIR PERGERAKAN PASTI BERBUAH RUSUH!!!!

DARAH JUANG
"bunda relakan darah juang kami, untuk membebaskan rakyat"
diatas hanya salah satu lirik yang ada dalam lagu darah juang
dalam lagu itu, kita memohon izin kepada orang tua kita  untuk bergerak
bergerak membela rakyat, membela negeri ini.
NAMUN MENGAPA KALIAN BELUM JUGA MAU UNTUK BERGERAK?

TOTALITAS PERJUANGAN
"wahai kalian yang rindu kemenangan, wahai kalian yang turun kejalan"
"demi mempersembahkan jiwa dan raga untuk negeri tercinta"



HEY MAHASISWA! FIKIRKAN NEGERI INI JUGA!

RETORIKA bangsa.
belajar sajalah, cepat selesaikan skripsimu!
biar cepat lulus dan bisa bekerja,
biar cepat kaya,

TAK USAH KAU PEDULIKAN BANGSA INI
lagian orang tua mu masih mampu 
masih mampu menjamin kesejahteraan kalian

TAK USAH KAU PEDULIKAN RAKYAT MISKIN DI DUNIA INI
yang tak mampu bayar biaya pendidikan
karena mahalnya selangit

BORO-BORO SEKOLAH
makan 3x sehari saja tak mampu
sebab penghasilannya tak cukup buat beli sembako yang mahal

ACUHKAN SAJA
toh cuma media yang mebesar-besarkan berita
kalo banyak masyarakat yang mengantri berhari-hari
hanya untuk membeli minyak dengan harga terjangkau

ACUHKAN SAJA PEMERINTAH
negeri ini yang menjual hutan
lebih murah dari pisang goreng

YANG MELINGDUNG ILLEGAL LOGGING
tetap merajarela
biarkan saja
masa bodoh

freeport diberikan ke penjajah dengan cuma-cuma
toh kalian masih bisa hidup layak
TAK USAH KAU PEDULIKAN!!!

PETANI NEGERI INI TERANIAYA
ketika panen raya gabah dimainkan
acuhkan saja
LAGIAN ORANG TUA KALIAN BUKAN PETANI

BIARKAN SAJA
pemerintah lebih mudah menangis saat menonoton AAC
ketimbang menyaksikan rakyatnya berbondong-bondong bunuh diri
karena himpitan ekonomi dan kelaparan

BIARKAN SAJA
pemerintah negeri ini tetap melindungi pengemplang BLBI
yang kono merugikan negara lebih dari 1000 TRILIYUN


BIARKA SAJA
GAK USAH IKUT-IKUTAN SOK PEDULI
DAN SOK PENGEN JADI PAHLAWAN PEMBELA RAKYAT
GAK USAH!

tapi buat apa kau miliki jaket kuning itu
jika bergerak untuk rakyat saja
kau enggan ?!

Created By : Putri Mutmainnah (PNJ)


Rabu, 10 Oktober 2012

CARA MENGUBAH FAVICON


setelah gue berbagi informasi tentang menjaga postingan di blog kita agar tidak bisa di copas, sekarang gue akan berbagi informasi tentang FAVICON. waktu pertama kali gue punya blog, gue sampe bingung tujuh keliling favicon itu apa?? scara kalo dijabarin bahasanya FAV (favorite) Icon (ikon) so what's the meaning of that -____-. dan akhirnya setelah gue seacrhing di google tentang favicon, akhirnya gue tau apa itu favicon.

jadi gini, favicon itu adalah logo website. contohnya pada blog, logo blog adalah :

dan ternyata logo ini bisa dirubah loh. caranya :

1. log in ke blog kamu

2. kita pilih option tata letak

3. pilih edit favicon 

4. pilih favicon yang akan kamu pakai. kalo belum punya bisa di download di http://www.favicon.cc/
5. save
6. selesaaaaii

gampang kan ? selamat mencoba :)



CARA MEMBUAT BLOG TIDAK BISA DI COPY-PASTE

Holla, akhirnya setelah beberapa minggu gue berkelut dengan tugas-tugas, akhirnya malam ini gue berhasil nyuri waktu untuk posting di blog tercintah ini (yang labelnya bukan tugas PNJ yah) :p

okey,, kali ini gue akan kasih informasi tentang menjaga hak cipta karya yang telah kamu posting di blog kamu. bahasanya ribet yah -____-. to the point : "cara membuat agar postingan kamu di blog gak bisa di copas ;). langsung aja yah, check this out :DDD

1. pertama, pastinya log in dulu di www.blogger.com 


2. cari icon pensil, dan pilih option tata letak

3. setelah itu pilihlah tulisan berwarna biru yang bertuliskan "tambah gadget"

4. pilih option HTML/Java script


5. langusng aja, copy scirpt ini :



<SCRIPT type="text/javascript">
if (typeof document.onselectstart!="undefined") {
document.onselectstart=new Function ("return false");
}
else{
document.onmousedown=new Function ("return false");
document.onmouseup=new Function ("return true");
}
</SCRIPT>

6. lalu save
7. and DONE !

selamat mencoba ya kawan :DDD

AKU BUKANLAH AKU BILA TAK SAMPAI PADA TUJUANKU

lirih demi lirih ku dengar
desah lelah menggodaku untuk berhenti
berlari di jalan yang terjal itu tak mudah
dan tertawa dengan beban di pundak, itu mustahil

aku berjalan bermodalkan moral
berbekal mimpi
beralaskan cita-cita
dan berlindung pada tuhan

berjalan sesuai rencana kita
rencana ku dan tuhan
apapun itu, itulah aku
yang terbaik untukku

AKU BUKANLAH AKU
BILA TAK SAMPAI PADA TUJUANKU

aku bukanlah aku
bila mundur dari ujianku sendiri

aku bukanlah aku
jika berhenti pada titik yang jauh dari kata TINGGI

aku bersedia, lelah
aku siap untuk berdarah
aku berjanji tegar bila terjatuh
itu hanya untuk tujuanku

tujuan hidupku,
membahagyakan dan dibahagyakan
cukup.





Selasa, 09 Oktober 2012

TUGAS 3


Data Definition Language dan

Perancangan Basis Data 
Dosen : Bachris

I

CREATE




USE


DROP



ALTER




II.                  TUJUAN PERANCANGAN BASIS DATA :

1.     Memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.

2.      Menyediakan struktur informasi yang alami dan mudah dipahami.

3.  Mendukung  kebutuhan-kebutuhan   pemrosesan dan objektifitas  kinerja (waktu respon,   waktu pemrosesan, dan ruang penyimpanan).


Perancangan dan Penggunaan Basis Data mungkin tidak terlepas dari Perancangan Sistem Informasi itu sendiri, didalamnya ada kemungkinan bahwa sistem tersebut akan melakukan langkah - langkah yang berurutan dan berulang. Siklus hidup aplikasi basis data berhubungan dengan siklus hidup sistem informasi. Siklus kehidupan sistem informasi sering disebut macro life cycle, dan dimana siklus kehidupan basis data merupakan micro life cycle






III.                PERBEDAAN :

Macro life cycle merupakan siklus kehidupan sistem informasi. Sedangkan Micro life cycle merupakan siklus kehidupan aplikasi basis data. micro life cycle merupakan bagian dari sebuah macro life cycle
Perbedaan antara macro life cycle dengan micro life cycle juga terletak pada tahapannya. Dan berikut dibawah ini adalah perbedaan antara keduanya.

1. Analisa Kelayakan

Tahapan ini memfokuskan pada penganalisaan areal aplikasi yang unggul , mengidentifikasi pengumpulan informasi dan penyebarannya, mempelajari keuntungan dan kerugian , penentuan kompleksitas data dan proses, dan menentukan prioritas aplikasi yang akan digunakan.

2. Analisa dan Pengumpulan Kebutuhan Pengguna

Kebutuhan–kebutuhan yang detail dikumpulkan dengan berinteraksi pada sekelompok pemakai atau pemakai individu. Mengidentifikasikan masalah yang ada dan kebutuhan-butuhan, ketergantungan antar aplikasi, komunikasi dan prosedur laporan.


3. Perancangan

Perancangan terbagi menjadi dua yaitu : perancangan sistem database dan sistem aplikasi

4. Implementasi
Mengimplementasikan sistem informasi dengan database yang ada

5. Pengujian dan Validasi
Pengujian dan validasi sistem database dengan kriteria kinerja yang diinginkan oleh pengguna.



6. Pengoperasian dan Perawatan
Pengoperasian sistem setelah di validasi disertai dengan pengawasan dan perawatan sistem



Tahapan siklus pada microlife cycle
Aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan database sebagai micro life cycle dan termasuk fase-fasenya sbb :

1. Database planning
Pada aktifitas ini akan disusun bagaimana langkah-langkah siklus hidup dapat
direalisasikan secara lebih efisien dan efektif.

2. System definition
Definisi ruang lingkup database (misal : para pemakai, aplikasi-aplikasinya, dsb.)

3. Design
Pada bagian dari fase ini, perancangan sistem database secara konseptual, logikal
dan fisik dilaksanakan

4. Implementation
Pemrosesan dari penulisan definisi database secara konseptual, eksternal, dan
internal, pembuatan file-file database yang kosong, dan implementasiaplikasi
software.

5. Loading atau Data Conversion
Database ditempatkan baik secara memanggil data secara langsung ataupun
merubah file-file yang ada ke dalam format sistem database dan memangggilnya
kembali.

6. Application Conversion
Beberapa aplikasi software dari suatu sistem sebelumnya dikonversikan ke suatu
sistem yang baru.

7. Testing dan Validation
Sistem yang baru ditest dan diuji kebenarannya.

8. Operation
Operasi-operasi pada sistem database dan aplikasi-aplikasinya.

9. Monitoring dan Maintenance
Selama fase operasi, sistem secara konstan memonitor dan memelihara database.
Pertambahan dan pengembangan data dan aplikasi-aplikasi software dapat terjadi.
dan pengaturan kembali database mungkin diperlukan dari waktu keWaktu

IV.               LANGKAH PADA TAHAP PENGUMPULAN DATA DAN ANALISA DATA

Sebelum merancang suatu database, yang harus dilakukan adalah mengetahui dan menganalisis apa yang diinginkan dari pengguna aplikasi, sehingga proses ini disebut pengumpulan data dan analisis. Untuk menspesifikasikan kebutuhan yang pertama kali dilakukan adalah mengidentifikasi bagian lain di dalam sistem informasi yang berinteraksi dengan sistem database. Termasuk pengguna yang baru atau yang sudah lama juga aplikasinya, kebutuhan–kebutuhan tersebut dikumpulkan dan di analisa.

Kegiatan pengumpulan data dan analisis :

Ø       Menentukan kelompok pemakai dan areal bidang aplikasinya.

Ø Pengguna yang menguasai aplikasi yang lama dari setiap bagian dipilih   untuk    menyampaikankebutuhan-kebutuhan dan menspesifikasikannya.

Ø         Peninjauan dokumentasi yang ada.

Ø         Dokumen yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat dipelajari dan dianalisa, sedangkan dokumen lainnya seprti kebijakan manual, form, laporan–laporan dan bagan-bagan organisasi diuji dan ditinjau kembali untuk mengetahui apakah dokumen tersebut berpengaruh terhadap pengumpulan data dan proses spesifikasi.

Ø            Analisa lingkungan operasi dan kebutuhan pemrosesan.

Ø     Lingkungan operasional yang sekarang dan informasi yang direncanakan akan di gunakan dipelajari, termasuk menganalisa jenis–jenis dari transaksi dan frekuensi transaksinya seperti halnya alur informasi dengan sistem. Input dan output data untuk transaksi tersebut harus diperinci.
Ø            Pengumpulan respon terhadap daftar pertanyaan dan angket yang telah dibuat sebelumnya.

Ø          Pengumpulan respon dari angket dan daftar pertanyaan berisikan prioritas para pengguna dan penempatan mereka di dalam berbagai aplikasi. Ketua kelompok mungkin akan ditanya untuk membantu para pengguna dalam memberikan informasi yang penting dan menentukan prioritas.

 Teknik yang digunakan dalam penspesifikasian kebutuhan secara formal :
·         OOA ( Object Oriented Analysis )
·         DFD ( Data Flow Diagram )
·         HIPO ( Hierarchical Input Process Output )
·         SADT ( Structured Analysis & Design )

Selanjutnya, Perancangan database secara konseptua. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan skema konseptual untuk databse yang tidak tergantung pada sistem manajemen database yang spesifik. Penggunaan model data tingkat tinggi seperti ER/EER sering digunakan didalam tahap ini. Di dalam skema konseptual dilakukan perincian aplikasi–aplikasi database dan transaksi–transaksi yang diketahui .

Ada dua kegiatan di dalam perancangan database secara konseptual :
Perancangan skema konseptual :

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan mengecek tentang kebutuhan– kebutuhan pemakai terhadap data yang dihasilkan dari tahap 1, dimana tujuan dari proses perancangan skema konseptual adalah menyatukan pemahaman dalam struktur database, pengertian semantik, keterhubungan dan batasan-batasannya, dengan membuat sebuah skema database konseptual dengan menggunakan model data ER/EER tanpa tergantung dengan sistem manajemen database.


Ada dua pendekatan perancangan skema konseptual :

·         Terpusat

Kebutuhan–kebutuhan dari aplikasi atau kelompok–kelompok pemakai yang berbeda digabungkan menjadi satu set kebutuhan pemakai kemudian dirancang menjadi satu skema konseptual.

·         Integrasi view–view yang ada

Untuk masing–masing aplikasi atau kelompok–kelompok pemakai yang berbeda dirancang sebuah skema eksternal ( view ) kemudian view – view tersebut disatukan ke dalam sebuah skema konseptual.

Ada 4 strategi dalam perancangan skema konseptual :

·         Top down
·         Bottom Up
·         Inside Out
       Mixed


Transaksi
Merancangan karakteristik dari transaksi–transaksi yang akan di implementasikan tanpa tergantung dengan DBMS yang telah dipilih. Transaksi–transaksi ini digunakan untuk memanipulasi database sewaktu diimplementasikan . Pada tahap ini diidentifikasikan input, output dan fungsional . Transaksi ini antara lain : retrieval, update dan delete, select dll.

V.               Transaction throughput
merupakan rata-rata jumlah transaksi yang dapat diproses per menit oleh sistem basis data dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi (misal : digunakan pada pemesanan tempat di pesawat, bank, dll). Hasil dari fase ini adalah penentual awal dari struktur penyimpanan dan jalur akses untuk file-file basis data.

Total Tayangan Halaman

 
Copyright Walking for The Bright Future 2009. Powered by Blogger.Wordpress Theme by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul Dudeja.