cahayaku satu dan besar
menghiasi langit indah namun gelap
ku tatap sekelilingku... dan kosong
adakah ku mengeluh?.. tidak
dataran langit semakin bergemuruh
rintik hujan meredupkanku
dalam hening ku bertanya
boleh kah sekarang aku menangis?
suara senja seakan menyapaku
berteriak keras, agarku tetap pada cahayaku
suara senja mengingatkanku
"kalau bukan kau siapa lagi yang dapat bersinar?"
terkejutku dibawah keheningan
terbangunku dalam mimpi yang kosong
mataku kembali menatap
dan melihat sekelilingku
ternyata keheningan hanyalah bayangan semu
disekelililing ku nyatanya banyak sekali bintang
namun semua tergantung padaku
ingin melihat cahaya bintang,
atau tetap sembunyi dalam keheningan sang rembulan
Senin, 24 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar