TUGAS 1
Database System (DBS)
Dosen : Bachris
Database System (DBS)
Dosen : Bachris
1
Jawab
Definisi DBMS :
a. Menurut beberapa sumber dari internet :
· Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna (wikipdedia.com)
b. Menurut para ahli :
· Menutut C.J. Date : DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user.
· Menurut S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
· Menurut Gordon C. Everest : DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data.
c. Kesimpulan saya :
DBMS (Database Management System) merupakan software atau perangkat lunak yang dirancang untuk mempermudah akses data. Akses data tersebut seperti memanipulasi, memelihara, membuat, dsb. Sistem ini dapat membuat pengelolaan data lebih akurat dan lebih efektif.
Manfaat DBMS :
1. Performa yang dapat dengan
penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan
performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk
kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media
penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS.
Masalah redudansi sering terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian
berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang
mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan
terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan
antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah
pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan
juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin
dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih
fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan
memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna. Meskipun
berbagai departemen bisa berbagi pakai data, namun akses ke informasi bisa
dibatasi hanya untuk pengguna tertentu. Hanya dengan menggunakan password maka
informasi finansial, medis, dan nilai mahasiswa dalam database sebuah
universitas tersedia hanya bagi mereka yang memiliki hak untuk
mengetahuinya.
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
Komponen Fungsional DBMS :
Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti :
1. File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
2. Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
3. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.
4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan.
5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data
Referensi : http://basisdata121v.blogspot.com/2008/12/dbms-database-management-system-dbms.html
Level Abstraksi Data DBMS
1. Level fisik
Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana sesungguhnya data disimpan.
2. Level Konseptual
Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan dengan data lainnya
3. Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada umumnya pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang dibutuhkan
Referensi :http://wildanfaizzani.wordpress.com/2010/04/03/pengertian-dbms-database-management-system/
Contoh DBMS :
1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972
3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
normalisasi
Contoh : - INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
- System-R oleh IBM Research, 1975
- ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
- DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981
Referensi :http://wildanfaizzani.wordpress.com/2010/04/03/pengertian-dbms-database-management-system/
Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu :
" Kebebasan data dan akses yang efisien
" Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
" Integritas dan keamanan data
" Administrasi keseragaman data
" Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
" Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)
" Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data
Kerugian pengunaan DBMS antara lain :
" Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti
" Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya.
" Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database
Referensi :http://wildanfaizzani.wordpress.com/2010/04/03/pengertian-dbms-database-management-system/
Berikut beberapa macam instruksi query yang terdapat dalam program aplikasi query :
Select Query, merupakan jenis query yang paling umum. Select query mengambil data dari satu table atau lebih menggunakan suatu kriteria tertentu, kemudian manyampaikannya. Anda juga dapat menggunakan select query untuk mengelompokkan sejumlah record dan menghitung total, banyak data, serta rata-ratanya.
Parameter Query, adalah query yang jika dijalankan menampilkan kotak dialog yang menanyakan informasi yang akan digunakan sebagai kriteria untuk mengambil data atau suatu nilai yang Anda ingin sisipkan ke dalam suatu field. Parameter Query juga berguna sebagai basis bagi form dan report.
Crosstab Query, menampilkan nilai-nilai yang telah diolah (total, banyak data, rata-rata dan lain-lain) dari suatu field dalam tabel dan mengelompokkannya ke dalam suatu kelompok fakta yang didaftarkan pada bagian kiri dari datasheet dan kelompok fakta yang lain pada bagian atas dari datasheet.
Action Query, adalah query yang membuat perubahan terhadap satu atau beberapa record sekaligus. Ada 4 macam action query, yaitu delete query, update query, append query dan make-table query.
Delete Query, digunakan untuk menghapus sekumpulan record dalam satu tabel atau lebih berdasarkan kriteria tertentu.
Update Query, digunakan untuk membuat perubahan umum/global terhadap sekumpulan record dalam satu tabel atau lebih berdasarkan criteria tertentu.
Append Query, digunakan untuk menambahkan sekelompok record dari satu atau lebih tabel ke dalam satu atau lebih tabel berdasarkan kriteria tertentu.
Make Table Query, digunakan untuk membuat tabel baru dari seluruh atau sebagian data dalam satu atau lebih tabel. Make tabel query juga berguna untuk membuat tabel untuk ditransfer pada database Access 2003 yang lain, membuat report yang menampilkan data mulai posisi tertentu, membuat backup atau salinan dari suatu tabel, membuat tabel history yang berisi record-record yang sudah lama.
SQL Query, adalah query yang dibuat menggunakan permyataan SQL. SQL query terdiri dari union query, pass-through query, data definition query.
Union, jenis query ini menggabungkan field (kolom) dari satu atau lebih tabel atau query ke dalam satu fiel atau kolom dalam query gasilnya
Pass-Through, jenis query ini mengirimkan perintah secara langsung ke database ODBC, seperti Microsoft SQL Server, menggunakan perintah yang dapat diterima oleh server.
Berikut merupakan program aplikasi untuk melakukan query :
1. PHP My Admin phpMyAdmin adalah software yang dapat Anda pergunakan untuk membantu diri Anda dalam memanage database MySQL Anda melalui interface berbasis web (html). PhpMyAdmin merupakan sebuah tool yang dikembangkan menggunakan bahasa PHP dan ditujukan untuk menangani administrasi MySQL melalui world wide web. PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi pada MySQL, seperti membuat (create) dan menghapus (drop) database, membuat, menghapus, atau mengubah (alter) tabel, menghapus, mengedit, atau menambahkan field, mengeksekusi berbagai perintah SQL, atau mengelola key pada field. Untuk kemudahan penggunaan pada berbagai pengguna, phpMyAdmin diterjemahkan pada lebih dari 50 bahasa di seluruh dunia, dan mendukung LTR maupun RTL language.
2. Microsoft AccessMicrosoft Access adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat aplikasidatabase dalam waktu yang relatif singkat. Umumnya Microsoft acces digunakandalam pembuatan aplikasi dalam skala kecil, seperti program untuk kasir pada sebuahkoperasi, aplikasi penjualan toko, membuat billing warnet dll
3. FlySpeed SQLFlySpeed Query SQL adalah alat query SQL sederhana dan cepat untuk sebagian besar tersedia dalam versi FlySpeed berikut versi SQL Query StandardFree
Masib banyak lagi aplikasi untuk melakukan query, seperti SQL query tool, Razor SQL, DB solo, dll.
2.
Definisi Metadata
Definisi Metadata
Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya: integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola (administrator) dari file-file tersebut.
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Metadata
Fungsi MetadataMetadata memberikan fungsi yang sama seperti katalog yaitu:
" membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan;
" mengidentifikasi sumberdaya
" mengelompokkan sumberdaya yang serupa
" membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
" memberikan informasi lokasi
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Metadata
Jenis MetadataTerdapat tiga jenis
utama metadata:
1. Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
2. Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
3. Metadata administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.
1. Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
2. Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
3. Metadata administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Metadata
Definisi data yang disimpan (data real)
Data secara umum dapat dikatakan sebagai segala sesuatu
yang dapat dikumpulkan. Segala bentuk catatan mengenai data-data tersebut
sebenarnya dapat dianggap sebagai database (tempat kumpulan data-data). Setelah
data-data tersebut dikumpulkan, biasanya diperlukan untuk pembuatan laporan,
pengambilan keputusan atau segala sesuatu bentuk pengolahan yang berhubungan
dengan data tersebut.
Jika data-data tersebut tercatat secara manual, maka
segala bentuk pengolahan juga dilakukan secara manual (disusun, dihitung atau
dibuat laporannya secara manual). Cara ini tentu saja membutuhkan ekstra tenaga
dan waktu. Dari kenyataan tersebut, akan lebih mudah jika dibuat suatu sistem
yang digunakan untuk menyimpan data-data tersebut secara lebih terorganisasi,
dan dengan bantuan program-program aplikasi tertentu, data-data tersebut dapat
diolah dan dibuat laporannya secara lebih cepat dan lebih mudah.
3
General Purpose pada DBMS
DBMS merupakan kumpulan peintah untuk melakukan sebuah manajemen data oleh user.
Dan bersifat general purpose :
General Purpose pada DBMS
DBMS merupakan kumpulan peintah untuk melakukan sebuah manajemen data oleh user.
Dan bersifat general purpose :
1. Data DefinitionDBMS harus dapat
mengolah pendefinisian data
2. Data ManipulationDBMS harus
dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3. Data Security &
IntegrityDBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data
yang didefinisikan oleh DBA
4. Data Recovery & Concurency-
DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan database yang dapat
disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
- DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
- DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
5. Data DictionaryDBMS harus
menyediakan data dictionary
6. PerformanceDBMS harus menangani
unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
4
OLTP
OLTP
Definisi :
Online Transaction Processing atau sering dikenal dengan OLTP adalah sistem yang berorientasi proses yang memproses transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. Misalnya biasa digunakan pada sebuah supermarket, kasir menggunakan mesin dalam proses transaksinya. OLTP mempunyai karakteristik beberapa user dapat creating, updating, retrieving untuk setiap record data, OLTP sangat optimal untuk updating data.
Penggunaan OLTP
Karena OLTP merupakan sistem yang mengatur aplikasi berorientasi pada transaksi, umumnya untukentry dan pengambilan pada transaksi online. Karena itu, sebuah database OLTP hanya akan memproses database transaksi, dan tentunya terpisah dari data warehouse.
Contoh penggunaan :
" Mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) "Automatic Teller Machine", merupakan OLTP yang merujuk kepada proses di mana sistem segera merespon permintaan pengguna (User). ATM ini bagi Bank merupakan salah satu contoh aplikasi pemrosesan Transaksi Komersial yang menggunakan OLTP
" eTrading, adalah metode perdagangan surat berharga
(seperti saham , dan obligasi ), valuta asing atau derivatif keuangan
elektronik.Teknologi informasi digunakan untuk mempertemukan pembeli dan penjual
melalui platform perdagangan elektronik dan jaringan untuk menciptakan
tempat-tempat pasar virtual seperti NASDAQ ,NYSE Arca dan Globex yang juga
dikenal sebagai jaringan komunikasi elektronik (ECN).
" e-Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian
dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic
transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya.
Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi
perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan
menggunakan media elektronik
Karakteristik aplikasi OLTP adalah seperti berikut
(Lewis, dkk,, 2002, hal. 644):
" transaksi singkat dan sederhana,
" pemutakhiran relatif sering dilakukan, dan
" transaksi hanya mengakses sebagian kecil basis data
" transaksi singkat dan sederhana,
" pemutakhiran relatif sering dilakukan, dan
" transaksi hanya mengakses sebagian kecil basis data
5.
GUI
GUI
DefinisiGUI atau kepajangan dari Graphical
User Interface merupakan salah satu model interaksi antara manusia dan komputer.
GUI atau Graphical Unit Interface, merupakan perangkat pertama untuk
mengendalikan fungsi-fungsi suatu software, dan membuat pengguna mudah untuk
memahami bagaimana menggunakan software tersebut. Kita dapat mengasumsikan bahwa
GUI merupakan sebagai bagian dari suatu software yang pertama kali ditangkap
mata (secara interface). Dimana suatu software akan kelihatan bagus, jika GUI
tersebut tampak menarik. Hal ini termasuk untuk GUI sistem pengenal suara,GUI
ini diperlukan agar orang awam mudah dalam mempelajari dan menggunakan sistem
tersebut. Untuk lebih kenal dekat dengan GUI, anda dapat perhatikan pada
komputer masing-masing yang mana telah dibalut oleh GUI. Contoh saja Sistem
Operasi Windows anda atau pun Linux, memiliki tampilan yang disesuaikan dengan
cara penggunaan sistem
Fungsi GUIDari pemahaman tentang GUI sebelumnya, fungsi-fungsi GUI dalam dunia teknologi dan informasi saat ini sangat beragam. Berikut beberapa fungsi dari penggunaan GUI dalam dunia Iptek khususnya komputer :
(1). Pointing device dengan perangkat berupa mouse
(2). Memiliki fungsi sebagai plug and play, yang mana memudahkan user dalam menginstall dan uninstall hardware/sofware (sinkronisasi)
(3). Membuat software-software yang menuntut aplikasi dalam komputer user yang dapat digunakan untuk kegiatan user dalam proses seperti menulis text, spreadsheet. sound, graphic dan lain-lain
(4). Untuk digunakan dalam pembuatan System Operasi sebagai User friendly dan ergonomis
(5). Pembuatan website
(6). Opensource software/hardware atau pengembang aplikasi-aplikasi skala besar lainnya.
Referensi : http://momotarokun.wordpress.com/2009/10/06/pemahaman-java-gui-graphical-user-interface/
STAND ALONE USER
Definisi :Aplikasi Database Stand
Alone, adalah aplikasi yang hanya berjalan pada satu komputer dan hanya mampu
diakses oleh satu orang dalam satu waktu (tidak bisa bersamaan). Database
beserta program aplikasinya berada dalam satu komputer , dan pengguna
mengaksesnya dalam waktu dan tempat yang sama. Biasanya, aplikasi seperti ini,
kita buat untuk menangani pengolahan data atau sistem informasi yang llingkupnya
kecil. Contoh database yang sering digunakan adalah MS Access, Paradox, dBase,
dan FoxPro. Sedangkan program aplikasinya bebas menggunakan apa saja, misalnya
Visual basic, Delphi, atau CPP.
Referensi : http://yosuamichaelanderson.web.id/wp/?p=64
6.
Backup dan Recovery pada DBMS
Backup : proses secara
periodik untuk mebuat duplikat ari database dan melakukan logging file (atau
program) ke media penyimpanan eksternal.
Recovery : merupakan upaya
uantuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah
terjadinya suatu kegagalan.
3 Jenis Pemulihan :
1.
Pemulihan terhadap kegagalan transaksi : Kesatuan prosedur alam program
yang dapat mengubah / memperbarui data pada sejumlah tabel.
2.
Pemulihan terhadap kegagalan media : Pemulihan karena kegagalan media
dengan cara mengambil atau memuat kembali salinan basis data (backup)
3.
Pemulihan terhadap kegagalan sistem : Karena gangguan sistem, hang, listrik
terputus alirannya.
Fasilitas pemulihan
pada DBMS :
1.
Mekanisme backup secara periodik
2.
fasilitas logging dengan membuat track pada tempatnya saat transaksi
berlangsung dan pada saat database berubah.
3.
fasilitas checkpoint, melakukan update database yang terbaru.
4.
manager pemulihan, memperbolehkan sistem untuk menyimpan ulang database
menjadi lebih konsisten setelah terjadinya kesalahan.
Teknik Pemulihan :
1.
defered upate / perubahan yang ditunda : perubahan pada DB tidak akan
berlangsung sampai transaksi ada pada poin disetujui (COMMIT). Jika terjadi
kegagalan maka tidak akan terjadi perubahan, tetapi diperlukan operasi redo
untuk mencegah akibat dari kegagalan tersebut.
2.
Immediate Upadate / perubahan langsung : perubahan pada DB akan segera
tanpa harus menunggu sebuah transaksi tersebut disetujui. Jika terjadi
kegagalan diperlukan operasi UNDO untuk melihat apakah ada transaksi yang telah
disetujui sebelum terjadi kegagalan.
3.
Shadow Paging : menggunakan page bayangan imana paa prosesnya terdiri dari
2 tabel yang sama, yang satu menjadi tabel transaksi dan yang lain digunakan
sebagai cadangan. Ketika transaksi mulai berlangsung kedua tabel ini sama dan
selama berlangsung tabel transaksi yang menyimpan semua perubahan ke database,
tabel bayangan akan digunakan jika terjadi kesalahan. Keuntungannya adalah
tidak membutuhkan REDO atau UNDO, kelemahannya membuat terjadinya fragmentasi.
Issue dari Backup dan Recovery bagi administrator database yaitu:
· mengantisipasi
terjadinya suatu failure pada database
· meningkatkan mean
time between failure
· mengurangi mean
time to recover dan
· mengurangi
terjadinya loss data
Ada dua cara untuk melakukan Backup dan Recovery, yaitu :
1. Physical Backup
Contohnya : RMAN Backup dan Restore
2. Logical Backup
Contohnya : Export dan Import, Flashback
Dalam melakukan backup dan Recovery pada oracle 10g, disediakan tampilan
web ( Enterprise Manager ) sehingga memudahkan admin database untuk melakukan
administrasi. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan apabila akan melakukan
backup dan Recovery pada Enterprise Manager :
1. Konfigurasi
setting backup dan kebijakan ( policy )
2. Menentukan
DBID dan DB_UNIQUE_NAME
3. Melakukan
backup seluruh database
4. Melakukan
backup database dengan Strategi Oracle-suggested
5. Melakukan restoring dan recovery database
dengan menggunakan strategi oracle-suggested
6. Flashback table
7. Flashback Drop
8. Mengatur backup
Konfigurasi Setting Backup dan Kebijakan ( policy )
Kita dapat mengkonfigurasi sejumlah setting dan kebijakan ( policy )
tentang bagaimana cara untuk melakukan backup, data yang akan di backup,
bagaimana cara penyimpanan file yang di backup, bagaimana untuk melakukan
restore, dan berapa lama backup akan disimpan di Recovery area
Referensi : http://iwankiddy.net/blog/study/belajar-dan-pengertian-backup-data-dan-recovery.html
0 komentar:
Posting Komentar