Mata Kuliah : Database System
Topik : DML dan ERD
Dosen : Bachris
II. ATRIBUT DML
Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan entitas,
dan atribut mempunyai nilai (harga). Contoh atribut untuk entitas pegawai misalnya
nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, dll. Atribut digambarkan dengan simbol
ellips.
Atribut dibedakan
menjadi beberapa macam, yaitu :
- Atribut sederhana/atomic : yaitu atribut yang tidak dapat
dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih sederhana (mendasar).
- Atribut komposit : yaitu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.
- Atribut Berharga tunggal (single valued attribute), : yaitu atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.
- Atribut berharga ganda (multi valued attribute) : yaitu atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu.
- Null-value : yaitu atribut yang tidak mempunyai nilai dan tidak diketahui harganya.
- Atribut kunci :yaitu atribut yang unik dari suatu entitas dan nilai dari atribut kunci akan berbeda untuk masing-masing entitas. Atribut kunci dapat berupa atribut sederhana atau komposit. Atribut memiliki value set (domain) yang digunakan untuk mendefinisikan harga nilai yang dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas
III. DIAGRAM E-R
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD berfungsi untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
IV 4 simbol utama E-R
Setelah mengetahui apa itu Diagram E-R atau biasa disebut Entity Relationship Diagram,
selanjutnya kita akan membahas tentang
4 simbol utama dari Diagram E-R. Berikut penjelasannya :
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan
dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan
dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari
atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan
yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam
satu basis data yaitu
:
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat
berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B. mendeskripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi
elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh
simbol elips.
d. Garis
Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dan atribut
Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dan atribut
V. KARDINALITAS DIAGRAM
E-R
Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas
menunjukkan jumlah entitas yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan
suatu relasi.
Contohmasing masing kardinalitas dari Diagram E-R meliputi
:
1. Hubungan satu ke satu (one to one).
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum
satu entity dalam B.
2. Hubungan satu ke banyak (one to
many)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah
entity dalam B. Satu entity dalam B dihubungkan dengan maksimum satu entity
dalam A.
3. Hubungan banyak ke satu (many to
one)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum
satu entity dalam B. Satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah
entity dalam A.
4. Hubungan banyak ke banyak (many to
many).
Satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity
dalam B, & satu entity dalam B dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
VI. SPESIALISASI DAN GENERALISASI
Spesialisasi
Spesialisasi adalah Proses mendesain subgrup di dalam suatu entity .
Suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara
entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan
entitasdalam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari
entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.
Contoh :
himpunan entitas account memiliki atribut account-number dan balance.
Suatu account dapat diklasifikasikan lagi menjadi salah satu
dari (gambar 4.5):
- savings-account
- checking-account
Setiap tipe account ini diterangkan
dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut dari entitas account ditambah
dengan atribut tambahan. Contoh entity saving-account diterangkan
dengan atribut interest-rate, danchecking-account diterangkan
dengan overdraft-amount. Proses spesialisasi mengijinkan
pembedaan account berdasarkan tipe account. Account juga
dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan
menjadi commercial-account dan personal-account.
Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses
spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bisa
merupakan suatu personal account dan suatu checking
account. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen
segitiga bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan hubungan antara
superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki
lambang sama.
Generalisasi
Generalisasi adalah proses pendefinisian
subclass-subclass yang disatukan menjadientitas
superclass tunggal berdasarkan karakteristik umum. Disamping proses desain top-down (dari
inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan
dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan
menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan feature-nya.
Desainer basis data mungkin mengidentifikasi terlebih
dulu entitas checking-account dengan
atribut account-number, balance dan
overdraftamount. Ditemukan juga entity set saving-account dengan
atribut account-number, balance dan interest-rate.
Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan
entitas saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa
atribut yang sama. Persamaan ini dapat diekspresikan dengan generalisasi (lihat
gambar 4.5).
sumber : http://malik-aslam.blogspot.com/2012/03/dml-dan-erd-entity-relationship-diagram.html
0 komentar:
Posting Komentar